Minggu, 21 Desember 2008
AIR MATA (Kantata Takwa)
Disini kita bicara dengan hati telanjang
Lepaskan belenggu , sesungguhnya , lepaskan..
Sesuatu yang hilang sudah kita temukan
Walau mimpi , ternyata
Kata hati , nyatanya
Bagaimanapun aku harus kembali
Walau berat aku rasa kau mengerti
Simpanlah rindumu jadikan telaga
Agar tak usai mimpi panjang ini ..
Airmata , nyatanya
Sampai berapa lama kita akan bertahan
Bukan soal untuk dibicarakan
Mengalirlahâ, mengalirlahâ
Mengalirlah !
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar